KEEP IT SIMPLE - Selamat datang di blog Yulia Indo, Info kali ini adalah tentang KEEP IT SIMPLE !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Trading Forex !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema KEEP IT SIMPLE ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Trading forex memang bukan sesuatu yang mudah untuk dipelajari dalam waktu yang singkat. Teori dasarnya saja sudah cukup bikin kepala pening. Istilah-istilahnya kadang bikin lidah kesrimpet. Belum lagi saat kita mencoba memahami berbagai macam indikator. Sehari semalem manteng di depan komputer pun kadang belum tentu paham bener satu jenis jenis indikator.
Mm, apalagi bagi trader yang rada-rada lemotz seperti saya. Tapi, dalam rangka memahami bagaimana bertrading dengan benar, saya sering mencoba untuk membuat sesuatu yang ruwet itu menjadi sesederhana mungkin. Membuat sesuatu menjadi sederhana bukan berarti menggampangkan loh. Hanya saja, kita mencoba menyederhanakan analisis yang kita lakukan dengan cara mengurangi variabel-variabel independent yang kita gunakan.
Penyederhanaan Variabel
Dalam dunia analisis, melakukan penyederhanakan variable-variabel yang berpengaruh terhadap satu dependent variable adalah satu hal yang jamak dilakukan. Dalam teori operation research hal ini disebut pemodelan, dimana kita mencoba menyederhanakan dunia nyata dalam suatu model yang nantinya kita nyatakan dalam suatu persamaan matematis. Wahh, maaf klo saya mengambil perumpamaan yang malahan bikin ruwet nih. Intinya, saya cuma ingin memberikan gambaran, bahwa dari sekian banyak variable-variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga suatu pair dalam forex, kita tidak harus mempertimbangkan semuanya. Bisa pening kepala tuh, kalo kita harus mempertimbangkan seluruh faktor.
Lalu, faktor apa yang perlu kita pertimbangkan? Yah, tugas kita sebagai trader memang untuk memilih, faktor mana yang dirasa paling berpengaruh terhadap pergerakan harga ini. Kalo penjabaran saya ini dirasa masih terlalu rumit, ok, mari kita sederhanakan lagi.
Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Forex Trading
Anda tentunya sudah mengetahui, bahwa analisis dalam forex trading secara umum dibedakan menjadi analisis teknikal dan analisis fundamental. Banyak yang bilang, untuk menjadi trader yang baik, kita harus paham bener kedua analisis ini. Wahh, kalo menurut saya sih, sebenernya tidak perlu "paham bener" semua jenis analisis kok. Perlu "paham", oke, saya setuju. Tapi menurut saya, kita tidak harus menjadi expert di kedua jenis analisis ini untuk bisa menjadi trader yang baik.
Bagaimanapun, setiap orang mempunyai keterbatasan, baik waktu, tenaga maupun kemampuan. Tidak harus anda paham semua indikator untuk bisa menjadi trader yang handal kok. Atau, tidak harus anda tahu semua news untuk menjadi trader yang baik. Cukup pilih dan pahami beberapa indikator dan ketahui beberapa news, terutama yang high impact yang berkaitan dengan pair yang anda tradingkan. Trading system yang baik adalah trading system yang relatif simple.
Tidak ada gunanya anda memasang banyak indikator di chart anda kalo semua indikator itu malahan membuat anda bingung. Terus terang ada masanya ketika saya memasang banyak indikator di chart saya. Fibonacci aja saya pasang dua jenis, retracement dan fan, belum lagi tambahan MACD, moving average, parasar masih lagi ditambah trend line dan bebrapa horizontal line. Hasilnya? Chart saya penuh dengan coretan. Kadang kala saya malahan cuma asyik corat-coret chart, akhirnya malahan gak melakukan open position. Oke memang, saya menjadi paham berbagai cara membaca indikator, bisa dibilang technicalist yang baik, tapi account saya lambat sekali perkembangannya.
Belajar dari pengalaman tersebut, saya kemudian mencoba menyederhanakan trading system yang saya gunakan. Indikator cukup pilih satu atau dua, atau malahan sekarang saya memilih mengandalkan candlestick ajah. Memang bagus kalo anda bisa paham banyak indikator dan kemudian bisa memilih indikator yang sesuai dengan kondisi market. Tapi kalo anda merasa untuk memahami banyak indikator tersebut butuh terlalu banyak pengorbanan, saran saya, sudahlah… ambil saja satu indikator yang bisa anda bener-bener pahami. Di saat indikator tersebut tidak sesuai dengan kondisi market, iya sudah, gak usahlah masuk market. Tunggu sampai kondisi market (kalo istilah partner diskusi saya) "seru". Jadi, ngapain juga dibikin ruwet? Just keep it simple!

