TRADING BERDASARKAN GRAFIK INSIDE BAR

TRADING BERDASARKAN GRAFIK INSIDE BAR - Selamat datang di blog Yulia Indo, Info kali ini adalah tentang TRADING BERDASARKAN GRAFIK INSIDE BAR !! Semoga tulisan singkat dengan kategori Trading Forex !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema TRADING BERDASARKAN GRAFIK INSIDE BAR ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Apa itu Inside Bar?
"Inside Bar" adalah format candle popular dalam grafik trading, dipakai untuk memainkan sentimen pasar dalam jangka waktu yang pendek, dengan tujuan untuk dapat memasuki pasar sebelum pergerakan besar terjadi. Sebuah “Inside Bar” berisi price action dalam candlestick, yang tercover dengan price action pada hari sebelumnya. 

Jadi, ketika kita melihat inside bar terbentuk dalam sebuah chart, itu artinya, kita sedang melihat harga tinggi dan rendah berada di dalam harga tinggi dan rendah hari sebelumnya. Hal ini terjadi karena untuk beberapa alasan tertentu, para trader yang terlibat di dalamnya, tidak mendorong harga untuk menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. 

Apapun alasannya, motif dibalik itu biasanya sama, yaitu untuk mencari volatilitas potensial yang bisa dimanfaatkan untuk meraih keuntungan. Dan ketika didalamnya terdapat situasi, dimana trader tidak berkeinginan untuk menawar harga menjadi lebih tinggi atau rendah, itu artinya, kita mempunyai sebuah situasi yang potensial, yaitu meningkatnya volatilitas. Grafik berikut adalah ilustrasi dari sebuah "Inside Bar":



Dari gambar grafik di atas, trader bisa menggunakan strategi Breakout Inside Bar dengan menempatkan entry order, perintah sell dapat diletakkan di harga terendah dari inside bar, atau perintah untuk buy dapat diletakkan di harga tertinggi dari inside bar candlestick.

Breakout pada Inside Bar
Ketika berhadapan dengan inside bar, banyak trader akan menggunakan strategi breakout, dengan menempatkan entry order secara tepat, seperti misalnya, order sell  dapat diletakkan dibawah harga terendah yang terlihat pada inside bar, sementara order buy dapat ditempatkan pada harga tertinggi di sepanjang bar sebelumnya, sampai dengan inside candle.

Dalam strategi ini, tujuan trader adalah mengharapkan terjadi peningkatan pada volatilitas pasar, baik breakout itu terjadi pada harga tinggi ataupun rendah dari hari sebelumnya, sehingga dari sana, kita bisa menentukan titik entry yang tepat. Seperti yang dapat Anda dapat lihat pada grafik di bawah ini, Inside Bar dapat mengarah pada pergerakan yang lebih panjang, sehingga trader dapat dengan nyaman, menempatkan posisi entry di tengah-tengah trend yang sedang berlangsung.



Apakah setiap kemungkinan Bar yang terjadi dapat berjalan semulus ini? Sayangnya tidak. Tetapi hal itu dapat diatasi dengan memilih entry-entry potensial yang memang menawarkan Anda kesempatan untuk memulai posisi selama trend masih kuat, dan perlu diingat, bahwa kesempatan itu berlaku, hanya jika Anda mendapatkan arah trend yang sesuai dengan pergerakan trend saat ini.