PENGARUH RILIS DATA PENJUALAN RETAIL AS TERHADAP PASAR FOREX

PENGARUH RILIS DATA PENJUALAN RETAIL AS TERHADAP PASAR FOREX - Selamat datang di blog Yulia Indo, Info kali ini adalah tentang PENGARUH RILIS DATA PENJUALAN RETAIL AS TERHADAP PASAR FOREX !! Semoga tulisan singkat dengan kategori Trading Forex !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema PENGARUH RILIS DATA PENJUALAN RETAIL AS TERHADAP PASAR FOREX ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Rilis Data Penjualan Retail (retail sales) AS malam ini (20/11) akan menjadi rilis data yang ditunggu-tunggu oleh para trader karena berita fundamental mengenai hal tersebut dapat menjadi sebuah kesempatan emas bagi para trader untuk memetik beberapa pip pekan ini. Data penjualan retail AS dijadwalkan akan rilis pada pukul 2:30 pm GMT atau pukul 21.30 WIB. Artikel ini akan membahas bagaimana data penjualan retail AS mempengaruhi pasar forex.





Mengapa Data Penjualan Retail Dianggap Penting?
Karena, tujuan laporan penjualan retail ini disajikan sebagai sebuah pandangan bulanan yang cukup brilian yang juga akan berdampak pada indeks belanja konsumen. Yang mana hasil dari perhitungannya akan mengimbas 70% dari pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan. Cukup krusial bukan?

Apa Yang Diharapkan Dari Rilisnya Data Ini?
Untuk Bulan Oktober, headline penjualan ritel diperkirakan akan naik 0.1%, menyusul kenaikan pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0.4%. Versi pokok laporan ini, yang juga melucuti efek dari barang-barang volatil, juga memproyeksikan persentase kenaikan yang sama.

Rilis ini keluar pada waktu yang krusial bagi perekonomian AS, mengingat trader-trader dunia sedang menerka-nerka apakah tapering The Fed akan jadi dilakukan pada akhir tahun ini atau tidak. Walaupun Yellen telah mengutarakan sebuah bersentimen dovish, bahwa tapering tidak akan dilakukan akhir tahun ini, namun tetap saja tidak dapat dijadikan sebuah acuan tunggal. Pasalnya, sebagian anggota pemungutan suara di FOMC, menunjukkan gelagat untuk mempercepat pelaksanaan pengurangan pembelian obligasi tersebut.


Bagaimana Reaksi Dollar Nantinya?




Dengan topik umum yang masih berkisar seputar teka-teki pelaksanaan tapering The Fed seperti saat ini, USD mungkin akan bereaksi lebih pada fundamental daripada sentimen risiko. Dengan kata lain, perolehan penjualan ritel yang kuat akan berdampak positif bagi Si Hijau, sedangkan jika hasilnya lemah, kemungkinan bisa memicu aksi jual Dolar.

Jangan lupa bahwa ada rilis data-data ekonomi AS lain yang dijadwalkan akan rilis bersamaan dengan data penjualan ritel ini. Di antaranya yaitu headline dan CPI pokok, serta penjualan rumah bekas. Minutes FOMC juga akan menyedot perhatian pelaku pasar untuk sesi New York esok hari.

Dengan demikian, reaksi Dolar AS terhadap data belanja konsumen dapat berpengaruh secara jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung dari hasil rilis laporan-laporan yang lain. Jika Anda berencana bertrading dolar pada saat rilis data ini, siap-siap untuk pasang manajemen risiko ya! Semoga sukses!